Tuesday, October 11, 2016

Teknologi Sistem Cerdas


Sistem cerdas sering menjadi pokok pembahasan di dalam bidang teknologi di masa sekarang dan akan terus berkembang kedepannya nanti. Kecerdasan Buatan atau Sistem cerdas atau Intelegensi Buatan atau Artificial Inteligence merupakan cabang terpenting dalam dunia komputer. Komputer tidah hanya alat untuk menghitung, tetapi diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bias dikerjakan oleh manusia. Manusia mempunyai pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penalaran dengan baik, agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus dibekali pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.

Kecerdasan buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam mempresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic (Metode Heuristik adalah teknik yang dirancang untuk memecahkan masalah yang mengabaikan apakah solusi dapat dibuktikan benar, tapi yang biasanya menghasilkan solusi yang baik atau memecahkan masalah yang lebih sederhana yang mengandung atau memotong dengan pemecahan masalah yang lebih kompleks.) atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.( Encyclopedia Britannica)

Jika masih belum paham dengan pengertian di atas, ini bahasa sederhananya.. Sistem cerdas adalah sistem yang menerapkan kecerdasan buatan. Jadi, “kecerdasan” inilah yang diciptakan untuk kemudian dimasukkan ke dalam suatu mesin atau komputer. Sistem ini dibuat agar dapat berpikir layaknya manusia. Sistem ini juga dibuat agar dapat “berperilaku” seperti manusia, juga mampu menyerap pengalaman dan mampu bertindak berdasarkan pengalaman tersebut, sehingga sistem ini seolah-olah mempunyai kehendak sendiri dan mampu berpikir seperti halnya manusia.

Tiga konsep dasar dalam sistem cerdas adalah:

  1. Bagaimana kerja otak manusia? Hal ini dibahas dalam kajian Artificial Neural Network yang membahas mengenai bagaimana cara sel saraf otak kita bekerja.
  2. Bagaimana manusia berpikir? Hal ini dibahas dalam kajian Artificial Intelligence yang membahas mengenai bagaimana mesin dapat berpikr dan bertindak layaknya manusia.
  3. Bagaimana manusia merasa? Hal ini dibahas dalam kajian Fuzzy Logic yang membahas mengenai bagaimana mesin dapat dibuat agar mempunyai unsur-unsur perasaan seperti manusia sehingga mesin tersebut dapat mempunyai kehendak dan mengambil keputusan sesuai unsur rasa tersebut.

     Fuzzy Logic atau logika fuzzy sering juga disebut konsep perasa atau logika samar. Logika ini berhubungan dengan nilai yang samar, maksudnya sebuah nilai tidak hanya dapat bernilai benar atau salah, tetapi dapat bernilai benar dan salah secara bersamaan. Logika ini dibuat untuk menganalisa bagaimana membuat nilai rasa. Contohnya, bayangkan saja kita sedang naik mobil yang disetir oleh robot dengan logika fuzzy, kemudian tiba-tiba ada seseorang yang menyebrang, otomatis kita akan berteriak “AWAS!!”. Di dalam menerjemahkan kata “AWAS!!” ini, robot memiliki unsur rasa, apakah kita berteriak “AWAS!!” dengan panik atau hanya sekedar memperingatkan sehingga robot kemudian akan mengerti seberapa banyak ia harus membelokkan setirnya.

Tujuan dari sistem cerdas ialah, untuk membuat mesin dapat berinteraksi dengan manusia layaknya cara manusia manusia berpikir, mengambil keputusan, dan bertindak. Tujuannya tak lain adalah untuk membantu, memudahkan, dan mengefisienkan kerja manusia. Sistem cerdas mampu mengenali pola dalam interaksinya dengan manusia sehingga mampu menyerap pengalaman.
sumber:
-https://kidodi.wordpress.com/2012/02/19/pengertian-sistem-cerdas/
-http://erlindamettadewi-fst09.web.unair.ac.id/artikel_detail-43183-Sistem%20Cerdas-OVERVIEW%20tentang%20SISTEM%20CERDAS.html

No comments:

Post a Comment